Menu

Mode Gelap
 

Editor's Pick · 8 Aug 2023 07:04 WIB ·

Mengoptimalkan Personal Branding: Kunci Sukses Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor


 Sumber Foto: Tulisanrakyat.com/Freepik/Racool_Studio/Dokumentasi Kurniawan Perbesar

Sumber Foto: Tulisanrakyat.com/Freepik/Racool_Studio/Dokumentasi Kurniawan

Tulisanrakyat.com – Penerbitan buku telah mengalami pergeseran yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk membahas lebih lanjut mengenai dinamika ini, kami telah melakukan wawancara dengan Kurniawan Ahmad, seorang editor senior di salah satu penerbit mayor dengan pengalaman lebih dari lima tahun di dunia penerbitan buku.

Dalam wawancara ini, Kurniawan berbagi pandangannya tentang bagaimana personal branding dan konten menarik berperan penting dalam kesempatan menerbitkan buku, terutama melalui penerbit mayor.

BACA JUGA: Blogging, Sebuah Alternatif Bagi Kamu yang Suka Menulis

Menurut Kurniawan, tren saat ini menunjukkan bahwa menerbitkan buku secara gratis sudah tidak seperti dulu. Tidak lagi hanya bergantung pada isi konten yang bagus dan menarik, tetapi juga kualitas personal branding.

Menurutnya, personal branding yang kuat menjadi faktor kunci yang memengaruhi penerbit dalam memilih buku mana yang akan diterbitkan secara lebih eksklusif.

Salah satu hal yang mencolok adalah kebutuhan akan pengaruh personal branding ketika mengajukan draft naskah ke penerbit mayor.

BACA JUGA: Judul Artikel yang Menarik dan ‘SEO-Friendly’

Isi konten yang menarik tetap penting, namun pandangan pasar juga menjadi pertimbangan utama bagi para penerbit.

Kurniawan memberi ilustrasi bahwa penerbit memandang sudut pandang pasar sebagai elemen kunci yang tidak bisa diabaikan.

Mereka menginvestasikan modal pada karya Anda dengan tujuan memperoleh keuntungan bersama, di mana bagi hasil antara penerbit dan penulis akan ditentukan.

Mungkin beberapa dari kita pernah bertanya-tanya mengapa beberapa buku dengan isi konten yang biasa saja menurut pembaca bisa terbit melalui penerbit mayor?

Kurniawan menjelaskan bahwa hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang menjadi pertimbangannya adalah jumlah pengikut penulis di media sosial.

Pengikut yang signifikan dapat diartikan sebagai potensi pasar target yang kuat bagi penulis tersebut.

Selain itu, memiliki gelar atau latar belakang tertentu juga bisa memengaruhi keputusan penerbit, karena faktor ini dapat membantu dalam pemasaran buku.

Bagi para penulis pemula yang bercita-cita menerbitkan buku melalui penerbit mayor, selain giat menulis, Kurniawan menyarankan untuk fokus pada membangun personal branding.

Ini dapat dimulai dengan membangun pengikut atau pembaca potensial melalui media sosial dan platform tulisan daring.

Menurutnya, penggunaan media sosial dan aplikasi menulis gratis adalah cara efektif untuk membangun eksposur dan mendapatkan perhatian penerbit.

Bahkan, bukan tidak mungkin penulis akan dihubungi oleh penerbit mayor jika langkah-langkah ini dilakukan dengan baik.

Kesimpulannya, personal branding dan konten yang menarik memainkan peran krusial dalam peluang menerbitkan buku melalui penerbit mayor.

Penulis tidak hanya dituntut untuk menghasilkan konten berkualitas, tetapi juga untuk membangun jejak digital yang kuat dan memiliki potensi pasar.

Bagi penulis pemula, fokus pada membangun target pembaca dan eksposur melalui media sosial dan platform tulisan daring adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju penerbitan buku melalui penerbit mayor.**

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Anak Nasional: Hak Anak yang Harus Diperhatikan

24 July 2023 - 13:58 WIB

Hari Anak Nasional merupakan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan komitmen kita terhadap hak-hak anak.

CCTV Jalan Tol: Tiga Cara untuk Mengaksesnya

2 July 2023 - 07:10 WIB

CCTV jalan tol dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi lalu lintas di jalan tol. CCTV tol sangat penting.

Jenderal Hoegeng, Polisi Sederhana dan Berintegritas

1 July 2023 - 10:28 WIB

Jenderal Hoegeng Imam Santoso adalah seorang tokoh yang dihormati dan dianggap sebagai simbol keberanian, ketegasan, dan integritas.

Daging Kambing dan Hipertensi: Adakah Kaitannya?

27 June 2023 - 17:59 WIB

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi daging merah, termasuk daging kambing, dengan risiko hipertensi.

Lafal Bahasa Inggris yang Unik: Secara Kelompok Kata Punya Bunyi yang Sama tetapi Selalu Ada Kata Pengecualiannya

19 June 2023 - 14:12 WIB

Lafal Bahasa Inggris memang unik dan tidak konsisten seperti pernah dibahas di tulisan sebelumnya, namun tidak 100 persen tak beraturan.

Hewan Kurban: Syarat yang Diatur dalam Islam

17 June 2023 - 10:04 WIB

Hewan kurban adalah salah satu praktik penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Trending di Collection