Tulisanrakyat.com – Pada 6 dan 9 Agustus 1945, dua bom atom yang dijuluki “Little Boy” dan “Fat Man” dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah perang dunia kedua dan mengubah dinamika geopolitik serta arah perang.
Salah satu tokoh kunci di balik pengembangan bom atom adalah J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan teoritis Amerika Serikat.
BACA JUGA: Jackie Chan dan 4 Film Hollywood Terbaiknya
Oppenheimer memimpin Proyek Manhattan, upaya besar untuk mengembangkan senjata nuklir selama perang.
Dia memainkan peran sentral dalam merancang dan mengawasi uji coba Trinity, uji coba bom atom pertama di Alamogordo, New Mexico pada bulan Juli 1945.
Film berjudul “Oppenheimer” menggambarkan perjalanan kontroversial dan berliku J. Robert Oppenheimer dalam mengembangkan senjata nuklir.
Untuk melihat “trailer” dan hal lainnya terkait film ini, klik DI SINI.
BACA JUGA: Agnez Mo dan Prestasi Kinclongnya
Film ini menyoroti konflik moral dan etika yang dihadapi oleh ilmuwan yang terlibat dalam proyek tersebut, karena mereka menyadari potensi kehancuran massal yang bisa diakibatkan oleh senjata yang mereka ciptakan.
Sinopsis film ini menampilkan bagaimana Oppenheimer berjuang dengan perasaan bersalah dan tanggung jawab atas dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh senjata nuklir.
Sementara film tersebut mengeksplorasi ketegangan antara tujuan ilmiah dan konsekuensi kemanusiaan, ia juga menyoroti dinamika politik dan militer yang memengaruhi keputusan pemboman Hiroshima dan Nagasaki.
Pada Hari Bom Hiroshima dan Nagasaki, menyaksikan film “Oppenheimer” dapat menjadi pengalaman yang meresahkan namun mendalam.
Film ini mengingatkan kita tentang pentingnya refleksi atas sejarah dan keputusan-keputusan penting yang telah dibuat dalam perjalanan manusia.
Melalui penuturan dramatis ini, kita diingatkan untuk selalu berusaha mencegah pengulangan tragedi kemanusiaan semacam itu di masa depan.**