Tulisanrakyat.com – Cokelat telah menjadi makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa proses pembuatan cokelat yang lezat dimulai dari biji cokelat yang sederhana?
Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai proses yang menakjubkan ini, mengubah biji cokelat menjadi bubuk cokelat yang lezat yang kita semua sukai.
Langkah pertama dalam proses ini adalah pengumpulan biji cokelat. Biji cokelat berasal dari pohon kakao yang tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika Barat, dan Asia.
BACA JUGA: Hari Cokelat Sedunia, Sejarah Singkat Makanan Favorit Banyak Orang Tersebut
Petani kakao melakukan panen ketika buah kakao yang besar dan berwarna kuning atau merah tua telah matang. Setelah panen, biji cokelat diekstraksi dari buah kakao dan ditempatkan dalam bak untuk fermentasi.
Fermentasi adalah langkah penting dalam proses ini karena mengubah biji cokelat menjadi bentuk yang dapat dimakan dan memberikan cokelat karakteristik rasa yang khas.
Biji cokelat dibiarkan dalam bak fermentasi selama beberapa hari. Selama proses fermentasi, suhu dan kelembaban diatur dengan cermat untuk menciptakan kondisi yang optimal.
BACA JUGA: Hari Cokelat Sedunia, 7 Juli: Minuman dari Cokelat yang Layak Kamu Coba
Fermentasi menghasilkan perubahan kimia di dalam biji cokelat dan menghilangkan rasa pahit yang tidak diinginkan.
Setelah fermentasi selesai, biji cokelat dijemur untuk mengeringkannya. Mereka ditempatkan di atas terpal atau meja di bawah sinar matahari yang hangat.
Proses pengeringan ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan perhatian yang hati-hati agar biji cokelat tidak menjadi terlalu kering atau terlalu lembab.
Ketika biji cokelat sudah sepenuhnya kering, mereka siap untuk diproses lebih lanjut.
Langkah berikutnya dalam proses ini adalah pemanggangan biji cokelat. Biji cokelat dimasukkan ke dalam mesin pemanggangan dan dipanaskan.
Proses pemanggangan ini mempengaruhi warna dan cita rasa biji cokelat. Selama pemanggangan, biji cokelat mengalami perubahan struktural dan mengembangkan rasa khas cokelat yang kita kenal.
Setelah pemanggangan, biji cokelat dipecahkan dan inti biji cokelat yang disebut “nibs” dipisahkan dari kulitnya. “Nibs” kemudian digiling menjadi bubuk cokelat halus.
Inilah bubuk cokelat yang kita kenal dan gunakan dalam berbagai resep. Bubuk cokelat dapat digunakan untuk membuat minuman cokelat panas, kue, es krim, atau bahkan sebagai bahan untuk membuat cokelat batang.
Namun, perjalanan biji cokelat belum berakhir di sini. “Nibs” yang dipisahkan dari kulit biji cokelat dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk cokelat.
“Nibs” dicampur dengan gula, mentega kakao, dan bahan-bahan lain sesuai resep untuk membuat cokelat batang, permen, atau cokelat praline.
Proses dari biji cokelat ke bubuk cokelat membutuhkan ketelatenan dan keahlian. Setiap langkah penting dalam proses ini berkontribusi pada rasa dan tekstur akhir dari produk cokelat yang dihasilkan.
Dari panen biji cokelat hingga fermentasi, pengeringan, pemanggangan, dan penggilingan, setiap langkah berperan dalam membentuk karakteristik unik yang membuat cokelat menjadi makanan yang lezat dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Jadi, setiap kali Anda menikmati sepotong cokelat atau secangkir minuman cokelat, ingatlah perjalanan panjang dan proses yang terlibat dalam mengubah biji cokelat menjadi bubuk cokelat yang menggugah selera.**
