Tulisanrakyat.com – Ada ungkapan lama yang menyatakan bahwa “rambut itu adalah mahkota buat seorang wanita”. Hampir semua orang, khususnya kaum pria, pasti setuju dengan ungkapan tersebut.
Coba bayangkan seorang wanita tanpa rambut? Karena rambut adalah bagian dari kecantikan wanita.
Umumnya, kaum Adam akan terpesona ketika melihat seorang wanita dengan rambut panjangnya yang indah terurai dan serasa ingin membelainya…hehe.
BACA JUGA: Fenomena Jatah Mantan dan (Calon) Pengantin Kabur
Rambut itu mahkota atau perhiasan bagi seorang wanita, apalagi bagi seorang wanita muslimah. Sebagai mahkota, dianjurkan untuk dirawat dengan baik.
Apalagi bila perhiasan muslimah ini bertujuan untuk diperlihatkan atau untuk menyenangkan suaminya. Makanya bagi seorang muslimah diwajibkan menutup rambutnya dengan hijab.
Dari salah satu laman di YouTube, mengatakan menurut madzhab Syafi’i dikemukakan bahwa batas aurat bagi wanita yaitu seluruh anggota badannya termasuk rambut, kecuali bagian muka dan kedua telapak tangan.
BACA JUGA: Pengakuan Kesalahan yang Tulus: Belajar dari Perselingkuhan Syahnaz dengan Rendy
Di artikel kali ini, penulis tidak akan membahas masalah batas-batas aurat seperti di atas karena itu merupakan ranahnya ulama.
Begitu banyak lagu yang menggambarkan tentang kecantikan seorang wanita yang dikaitkan dengan rambutnya. Di antaranya adalah:
Lagu berjudul ‘Hello’ yang dinyanyikan oleh penyanyi Lionel Richie yang salah satu liriknya berbunyi: … I long to see the sunlight in your hair and tell you time and time again how much I care …
Genius dengan sebagian lirik lagunya seperti: … I don’t want no woman if her hair ain’t no longer than mine. I don’t want no woman, no I don’t, if her hair ain’t no longer than mine. (verse 1): Take my wife to the hairdresser. The hairdresser told me; “Johnny, I can’t fix her hair but I can sure fix her head … Dia tidak menginginkan wanita yang rambutnya tidak lebih panjang dari rambutnya.
Dari dalam negeri juga cukup banyak, yaitu Virgoun dengan judul lagu ‘Surat cinta untuk Starla’ yang salah satu bagian liriknya berbunyi: … Aku selalu bermimpi tentang indah hari tua bersamamu. Tetap cantik rambut panjangmu meskipun nanti tak hitam lagi …
Robin Panjaitan dengan lagunya ‘Sonata yang indah’ mengatakan: … Kuingin manjakan dirimu. Kuingin membelai rambutmu. Satu sentuhan yang paling mesra mengantar tidurmu …
Koes Plus dengan lagunya yang berjudul ‘Kemana’ di bagian liriknya tertulis: … Angin yang berlalu membelai rambutmu. Tiada orang tahu kemana jalannya …
Ebiet G. Ade dengan lagunya yang berjudul ‘Nyanyian pendek buat gadis berambut panjang’ yang bagian liriknya berbunyi: … Kapankah terbuka selimut rindu? Anak manis berambut panjang selintas kau datang tinggalkan merah goresan cinta …
Jadi, rambut pada wanita identik dengan kecantikan walaupun tidak 100% benar karena cukup banyak juga wanita khususnya kaum selebritis yang memotong habis rambutnya agar terlihat plontos.
Sebut saja di antaranya adalah mendiang penyanyi terkenal asal Irlandia yaitu Sinead O’Connor.
Di awal kemunculannya di tahun 1990, Sinead sudah tampil dengan kepala plontos tetapi ia tetap saja terlihat imut, seksi dan cantik.
Begitu halnya dengan aktris cantik, Kristen Steward, yang pernah memotong pendek rambutnya dan nyaris terlihat plontos.
Dan masih banyak lagi aktris Hollywood dan penyanyi lainnya yang sempat diplontos kepalanya alias rambutnya dipangkas habis dan nyaris botak, di antaranya adalah: Cara Delevingne, Demi Moore, Amber Rose, Jessie J, dan Natalie Portman.
Dan tak ketinggalan pula artis-artis dari dalam negeri seperti: Dinda Hauw, Agni Pratistha, Dhea Seto, Sukma Ayu, dan Bella Graceva. Walaupun sebagian besar untuk kepentingan karirnya karena peran di film yang dimainkannya.
Dengan banyaknya kaum hawa khususnya dari kalangan selebriti yang memangkas rambutnya sehingga kepalanya menjadi plontos, apakah ungkapan ‘rambut itu mahkota bagi seorang wanita” masih berlaku?
Untuk wanita muslimah yang menggunakan hijab tentunya tak masalah karena mereka harus menutup kepala mereka, apakah mereka memiliki rambut (pendek atau panjang) maupun tanpa rambut (plontos).
Last but not least, ada kisah sepasang kekasih yang sudah lama berpacaran. Si wanita begitu cantik dan ia kebetulan juga mengenakan hijab tetapi sebenarnya ia sudah lama menderita sakit kanker dan secara diam-diam menjalani kemoterapi secara rutin.
Selama menjalani kemoterapi atau radioterapi, ia mengalami kerontokan rambut sehingga menjadi plontos. Beruntung, ia mengenakan hijab sehingga pacarnya (sang pria) tidak mengetahui kondisinya.
Suatu hari kemudian si pria hendak melamarnya dan ingin cepat-cepat memperistri pacarnnya itu. Tetapi si wanita menolak dan mengatakan bahwa sebaiknya ia mencari wanita lain.
Pria itu kaget dan nyaris tak percaya dan menanyakan apa alasan pacarnya bilang begitu padahal mereka sudah lama berjalan bersama.
“Aku tidak sesempurna yang kamu bayangkan, mas. Nanti mas akan menyesal jika tahu kondisiku sebenarnya”: katanya dengan suara lirih dan sedih.
Lalu pria itu mencoba meyakinkan pacarnya bahwa ia akan menerima apa adanya walau apa pun yang terjadi padanya.
Lalu, wanita itu bertanya kepada pacarnya: “Mas yakin,? Mas akan menerimaku apa adanya? Mas yakin gak akan meninggalkanku setelah tahu keadaanku yang sebenarnya?”. Ya, jawab si pria dengan mantab.
Lalu wanita itu membuka hijabnya dan memperlihatkan bahwa ia tak memiliki rambut sama sekali sejak menjalani kemoterapi karena penyakit kanker yang dideritanya.
Lalu, ia bercerita tentang penyakit yang dialaminya. Sang pria tertegun sejenak lalu memeluknya dengan erat dengan penuh kasih sayang sambil menitikkan airmata dan berbisik: “Kamu tetap terlihat cantik di mata mas seperti mas pertama kali melihatmu. Mas janji mas gak akan meninggalkanmu. Mas butuh hatimu, bukan rambutmu”.
Wanita itu pun menangis haru dan akhirnya mereka menikah dan hidup bersama dengan bahagia sampai maut memisahkan mereka.**