Tulisanrakyat.com – Siapa yang pernah jatuh cinta? Pasti semua orang pernah merasakannya. Bagaimana rasanya? Macam-macam, indah, bahagia, dag dig dug, dan seterusnya.
Pokoknya, terasa dunia bagai milik kita berdua (yang lain ngontrak ..hehe). Melihat sepatunya aja sudah bikin bahagia.
Lewat depan rumahnya juga indah rasanya. Pokoknya, semuanya serba indah. Bahkan ada yang bilang tahi kucingpun terasa coklat saat jatuh cinta. Siapa yang pernah coba? Hehehe…
BACA JUGA: ‘Di Setiap Keluarga, Pasti Ada Satu Anak yang Proses Hidupnya Berat Banget’
Pastinya setiap orang mempunyai idolanya masing-masing. Ingin dicintai oleh dan mencintai wanita/pria dambaannya.
Umumnya, banyak yang jatuh cinta dengan teman-teman sebayanya seperti dengan teman sekelas, teman sekampus, teman sepermainan, teman kerja dan seterusnya.
Orang bilang ‘cinlok’ alias cinta lokasi, dan tidak sedikit dari mereka yang berlanjut ke hubungan yang lebih serius yaitu perkawinan.
BACA JUGA: Selingkuh: Apa Penyebab Utamanya?
Terkait ‘cinlok’ ada pepatah Jawa yang berbunyi: “Witing tresno jalaran soko kulino”. Artinya cinta hadir atau muncul karena sering bertemu atau bersama-sama.
Cinta memang anugerah terindah dari Tuhan. Kita dilahirkan atau diciptakan untuk saling mengasihi satu sama lainnya. Coba kalian bayangkan jika hidup tanpanya?
Lalu, usia berapakah idealnya sepasang kekasih untuk menikah? Idealnya, sang pria harusnya lebih tua dari wanitanya. Ada yang bilang baiknya sang pria 5-8 tahun lebih tua dari wanita.
Karena tingkat kematangan wanita jauh lebih cepat pertumbuhannya dari pria baik dari sisi biologis, fisik, mental dan emosinya.
Hal ini dimaksudkan agar perkawinan tetap berjalan langgeng dan si pria dapat membimbing wanitanya dan menjadi imam yang baik.
Tetapi akhir-akhir ini ada beberapa kasus perkawinan di mana usia keduanya terpaut sangat jauh.
Kalau yang lebih tua sang pria itu masih sedikit diterima oleh akal sehat walaupun ..wow … luar biasa… seperti dua contoh pada gambar di atas yaitu pernikahan antara penyanyi rocker terkenal Ahmad Albar dengan Dewi Sri Astuti dan seorang gadis yang menikahi seorang kakek yang terpaut 36 tahun.
Masih ingatkah kalian dengan Syekh Puji? Syekh Puji alias Pujiono Cahyo Widiyanto dulu viral karena aksinya yang menghebohkan publik.
Sebab, ia menikahi anak usia 12 tahun, Lutfiana Ulfa sebagai istri kedua pada 2008 lalu. Namun keduanya akhirnya menikah.
Lalu, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Artinya bukan si pria yang lebih tua melainkan si wanita. Wanitanya jauh lebih tua dari prianya, bahkan terpaut usia yang sangat jauh.
Ada 4 kasus dari sekian banyak kasus yang terjadi yang begitu viral dan menghebohkan dunia jagat maya dan salah satunya terjadi di dalam negeri yang sempat ramai dan diperbincangkan banyak orang beberapa tahun lalu.
Ada seorang remaja berusia 16 tahun yang menikahi seorang nenek berusia 71 tahun. Wow .. terpaut 55 tahun. Gilakah remaja tersebut? Mungkin ya, karena cinta. Cinta memang gila.
Apakah dunia sudah terbalik? Apakah ini merupakan fenomena kisah cinta yang unik? Langgengkah hubungan mereka? Harmoniskah hubungan cinta mereka? Jawabannya ada di tangan mereka sendiri.
Cinta memang unik; gila; tidak kenal logika (bisa membalikkan logika); aneh bin ajaib; tak terduga datangnya dan indah tentunya bagi mereka yang memiliki dan merasakannya.
Itulah misteri cinta. Hidup memang penuh misteri karena cinta itu bagian misteri kehidupan. Setujukah?**