Tulisanrakyat.com – Dari sekian banyak jenis hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan (pets) oleh manusia, konon katanya hanya anjing yang merupakan hewan yang paling setia. Benarkah demikian?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kisah anjing sebagai hewan yang paling setia, ada baiknya kita pahami apa itu kesetiaan. Bukankah kita juga membutuhkan ‘kesetiaan’ dari pasangan hidup kita?
Kesetiaan yang dalam Bahasa Inggris disebut ‘loyalty’, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), adalah keteguhan hati, ketaatan (dalam persahabatan, perhambaan); kepatuhan.
BACA JUGA: Kinski, Anakku, Ternyata Autis: Apa Sebenarnya Autis itu?
Kesetiaan adalah kata yang sering dipermasalahkan oleh banyak orang, baik itu pasangan maupun di dalam persahabatan atau pertemanan.
Kita akan kupas dan fokus pada pertemanan antara manusia dengan hewan, khususnya dengan anjing dan kucing karena kedua hewan ini paling banyak diminati sebagai hewan peliharaan di rumah.
Lalu, manakah yang lebih setia? Anjing atau kucing? Ada beberapa kisah yang telah memperlihatkan bahwa anjing adalah hewan yang paling setia. Di antaranya adalah:
BACA JUGA: ‘Di Setiap Keluarga, Pasti Ada Satu Anak yang Proses Hidupnya Berat Banget’
Kisah 1
Warga dunia pernah dibuat heboh dengan kisah anjing yang bernama Hachiko di Jepang. Hachiko begitu setia menanti tuannya turun dari kereta api di stasiun meski majikannya telah meninggal selama-lama bertahun-tahun. Sedih dan terharu mendengarnya ya.
Kisah 2
Mengutip laman Dogtime.com (25/10/2022), ada kisah tentang seekor anjing bernama Masha yang ada di Siberia. Masha selalu datang ke rumah sakit setiap hari selama lebih dari 2 tahun tanpa mengetahui bahwa tuannya sudah meninggal.
Tuannya memang sempat dirawat di rumah sakit tersebut dan menjadi pasien selama satu tahun sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Kisah 3
Kisah ini terjadi di Carlos Paz, Argentina dan hampir mirip kisahnya dengan Hachiko dan Masha. Seekor anjing bernama Capitan sangat setia kepada majikannya, Miguel Guzman.
Capitan menghabiskan hari-harinya dengan duduk di atas makam Guzman selama 11 tahun terakhir sejak sang majikan meninggal dunia.
Banyak video beredar di Youtube yang memperlihatkan Capitan sedang duduk-duduk di atas makam Guzman. Bikin terharu dan nangis kalau melihatnya.
Kisah 4
Dikutip dari laman Liputan6.com, ada kisah tentang kesetiaan seekor anjing. Masih di negara Amerika Latin, yaitu tetangganya Argentina, Brazil tepatnya di daerah Goiania.
Inilah kisahnya: Anjing itu terus berlari mengejar mobil ambulans yang membawa tuannya, seorang tunawisma, ke rumah sakit.
Ketika kru di dalam ambulans melihatnya, mereka membawa anjing itu ikut dan begitu tiba di rumah sakit , anjing itu tidak mau meninggalkan tuannya. Setia banget ya …
Dari kisah-kisah di atas terlihat bahwa anjing merupakan hewan yang paling setia. Lalu, bagaimana dengan kucing?
Dikutip dari laman Nationalgeographic.co.id dikatakan bahwa kucing adalah peliharaan yang egois dan tidak kompeten secara sosial untuk setia kepada pemiliknya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Kyoto University, kucing mungkin tidak terlalu mengerti secara sosial untuk memahami ketika seseorang tidak bersikap baik terhadap majikannya.
Sebagai contoh, kucing akan dengan senang hati menerima makanan dari orang yang tidak baik terhadap pemiliknya. Ini terbukti karena penulis juga memiliki peliharaan kucing di rumah.
Siapa pun yang memberi makan, walaupun orang yang tak dikenalnya, akan ia terima dengan senang hati. Beda dengan anjing. Ia pasti akan marah dan menggeram dan bahkan menggonggong keras.
Bagaimana dengan manusia? Apakah mereka setia kepada Tuhannya? Apakah mereka setia dengan pasangannya? Menarik untuk dikupas ya…
Last but not least, ada kisah menarik ketika kesetiaan seekor anjing yang begitu besar terhadap majikannya harus dibayar mahal dan berakhir dengan tragis karena kebodohan dan kecerobohan pemilknya. Berikut ini kisahnya.
Kisah ini diawali dari sebuah keluarga kecil yang bahagia yang tinggal di sebuah pedesaan. Mereka baru saja dikaruniai seorang bayi mungil yang cantik.
Mereka pun memiliki seekor anjing yang sangat setia. Lengkap ya. Suatu hari, ketika mereka hendak pergi keluar sebentar mereka menitipkan sang bayi kepada anjing kesayangan mereka untuk menjaga sang bayi di rumah saat mereka pergi.
Beberapa jam kemudian ketika mereka kembali, sang anjing menyambutnya dengan gonggongan tetapi mereka begitu terkejut dan histeris ketika melihat moncong sang anjing berlumuran darah.
Tanpa berpikir panjang, sang majikan pria segera berlari ke ruang belakang di mana dia menyimpan senapan berburunya dan lalu menembakkan berkali-kali kepada anjing kesayangannya tersebut.
Lalu setelah mereka menembak anjing kesayangannya, mereka berlari menuju kamar di mana sang bayi berada.
Mereka begitu terkejut ketika melihat sang bayi masih ada (hidup) dan terlihat masih tertidur nyenyak dan di sebelahnya terdapat seekor ular piton besar yang mati berlumuran darah dibunuh oleh anjing kesayangannya.
Mereka bergegas kembali dengan cepat di mana anjing mereka tergeletak dan mencoba menolongnya tapi naas anjing itu telah mati dengan beberapa luka tembakan.
Mereka menangis histeris dengan penuh rasa penyesalan karena mereka telah membunuh anjing yang telah menyelamatkan hidup anaknya.
‘Kesetiaan’ itu memang ‘mahal’ walaupun kadang harus dibayar dengan ‘pengorbanan’. Mari kita belajar untuk ‘tetap setia’. Tetap setia kepada pasangan kita dan terutama kepada Sang Pencipta.
Kita bisa belajar ‘kesetiaan’ yang telah diperlihatkan oleh anjing dari kisah-kisah di atas. Semoga…**
[Referensi: Diambil dari berbagai sumber].
