Tulisanrakyat.com – Menurut informasi yang pernah saya baca bahwa bahasa paling sulit di dunia adalah bahasa Mandarin. Betulkah demikian? Bahasa Mandarin konon menempati urutan atau peringkat teratas dalam daftar bahasa yang paling sulit dipelajari karena orang yang mempelajarinya harus menghafal ribuan karakter khusus. Lalu, bagaimana dengan bahasa Inggris? Lebih mudahkah?
Kalau ya, kenapa masih banyak orang yang masih kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Inggris? Kenapa masih banyak orang yang berbondong-bondong pergi belajar bahasa Inggris di tempat kursus bahasa Inggris?
Jika dibandingkan dengan bahasa Mandarin, bahasa Inggris memang relatif lebih mudah karena huruf alfabet yang digunakan sama dengan yang kita gunakan di dalam bahasa Indonesia.
BACA JUGA: Would dan Used to untuk Kebiasaan di Masa Lalu
Bahkan struktur kalimat dan tatabahasa (grammar) Inggris lebih definite dan terstruktur dari bahasa lainnya seperti bahasa Jerman. Akan tetapi, banyak keanehan dan keunikan yang dapat kita jumpai di dalam bahasa Inggris.
Lafal bahasa Inggris itu sangat unik dan aneh karena tidak konsisten, artinya bunyi huruf di setiap alfabet akan berbeda bunyinya pada setiap kata. Tentang lafal telah dibahas di artikel sebelumnya.
Selain lafalnya yang unik dan tidak konsisten, banyak hal-hal aneh yang dapat kita temui apalagi yang terkait dengan kata benda seperti perubahan dari bentuk singular ke bentuk plural, dan berbagai bentuk keanehan terminologis dan etimologisnya.
BACA JUGA: Noun Adjunct: Definisi dan Contohnya
Inilah berbagai keanehan dan keunikan yang dapat kita temui di dalam bahasa Inggris:
Bahasa Inggris ayam jantan adalah rooster (US) dan cock (UK), ikan pike adalah pike dan ayam betina adalah hen. Lalu, kenapa ada istilah cockerel untuk anak ayam jantan, pickerel untuk anak ikan pike tetapi tidak ada istilah hennerel untuk anak ayam betina?
Padahal yang bertelur dan menetaskan ayam betina ya? Dan lalu kenapa doggerel, dotterel dan mackerel bukanlah anak anjing, titik kecil dan anak kecil yang sukses (mack = orang sukses) melainkan kata-kata yang ditulis dengan buruk, burung dotterel dan ikan mackerel.
Bentuk plural dari goose adalah geese tetapi kenapa bentuk plural mongoose dan moose adalah mongooses dan mooses dan bukan meese dan mongeese?
Bentuk plural dari box dan fox adalah boxes dan foxes lalu bentuk plural ox menjadi oxen bukan oxes?
Bentuk plural louse (kutu) dan mouse (tikus) adalah lice dan mice tetapi kenapa bentuk plural grouse (burung belibis), house (rumah) dan spouse (pasangan) adalah grouse(s), houses dan spouses bukan grice, hice dan spice? Aneh, ya?
Dan lebih aneh lagi, ternyata louse dan mouse juga memiliki bentuk plural yang sama seperti grouse, house dan spouse yaitu louses dan mouses jika kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda, yaitu orang yang tak berguna (louse) dan sebagai alat penggerak kursor komputer (computer mouse).
Anehnya lagi, bentuk plural dormouse dan titmouse sama dengan bentuk plural mouse (mice) yaitu dormice dan titmice sedangkan plural dari goose dan mongoose berbeda sama sekali, seperti yang telah dipertanyakan sebelumnya. Gak konsisten ya?
Kenapa ada mid-wife tetapi tidak ada mid-husband? Mungkin istilah ini muncul karena secara terminologis tugas wanita ini membantu persalinan seorang istri (wife).
Jadi, posisinya di tengah-tengah atau separuh istri alias midwife? Hehe … Setujukah kaum suami (husband)? Kalau istri mau melahirkan, berarti para suami (dulu) butuh istri lain yaitu midwife ya, untuk membantu persalinan istrinya. Tahukah kalian apa itu midwife?
Ada yesterday dan yesteryear (poet, literacy) tetapi kenapa tidak ada yesterweek dan yestermonth?
Begitu halnya dengan nightmare (mimpi buruk). Kenapa tidak ada daymare ya? Padahal lawan kata dari night adalah day. Yang ada justru daydream (melamun, mimpi di siang bolong). Apakah memang mimpi buruk hanya terjadi di malam hari?
Kata ganti orang ketiga tunggal untuk laki-laki adalah he, him dan his tetapi kenapa untuk wanita she, her dan hers bukan she, shim dan shis?
Kenapa bentuk plural tooth (gigi) adalah teeth tetapi kenapa bentuk plural booth bukan beeth melainkan booths?
Bentuk plural dari beef, knife, thief, wife dan wolf adalah beeves, knives, thieves, wives dan wolves, tetapi kenapa bentuk plural reef dan roof adalah reefs dan roofs.
Kenapa bentuk plural that adalah those tetapi bentuk plural bat, cat, hat, mat, dan rat bukan bose, cose, hose, mose dan rose melainkan bats, cats, hats, mats, dan rats.
Kenapa bentuk plural man adalah men tetapi pan bukanlah pen melainkan pans? Woman adalah women tetapi human adalah humans bukan humen.
Bentuk plural dari peer dan steer adalah peers dan steers tetapi kenapa bentuk plural deer tetap deer? Kecuali beer karena merupakan uncountable noun (kata benda yang tak bisa dihitung) walaupun dalam dialog informal seringkali dipluralkan seperti: I drank 3 beers last night (3 glasses of beer).
Kenapa anak cewek (girl) yang berperilaku seperti anak cowok (boy) disebut tomboy bukannya tomgirl? Girl kan subyeknya dan Tom (nama laki-laki) sebagai atributif seperti pada kata tomcat = kucing jantan. Aneh memang.
Pembentukan kata sifat true, warm, dan wide menjadi kata benda dengan penambahan akhiran –th menjadi truth, warmth dan width tetapi kenapa kata sifat broad, long dan strong menjadi breadth, length dan strength. Kenapa bukan broadth, longth dan strongth? Aneh lagi, aneh lagi.
Kenapa kata sifat long (panjang) menjadi to lengthen (memperpanjang) jika diubah menjadi kata kerja? Kenapa bukan to long (for)? Makna to long (for) malah merindukan atau mendambakan (to strongly desire).
Lubang mulut, telinga dan anus adalah mouth hole, ear hole dan anal hole (asshole). Lalu, kenapa lubang hidung adalah nostril bukannya nose hole?
Bilangan bertingkat four, six, dan seven adalah fourth, sixth, dan seventh, tetapi kenapa five dan twelve menjadi fifth dan twelfth? Kenapa huruf ve nya diganti huruf f? Kenapa juga one, two dan three menjadi first, second dan third bukan oneth, twoth dan threeth?
Bentuk plural brother ada 2: brothers dan brethren (early modern English) tetapi kenapa plural mother hanya mothers, tidak methren?
Bentuk lampau (past form) dari can, shall dan will adalah could, should dan would tetapi bentuk lampau dari may adalah might. Kenapa bukan mould? Karena mould adalah cetakan (printing, cast) hehe…
Bentuk contraction not dengan kata kerja bantu adalah sebagai berikut: cannot = can’t; do not = don’t; did not = didn’t; could not = couldn’t; had not = hadn’t; has not = hasn’t; have not = haven’t; might not = mightn’t; must not = mustn’t; should not = shouldn’t; dan would not = wouldn’t tetapi kenapa shall not = shan’t dan will not = won’t. Kenapa bukan shalln’t dan willn’t?
To speak adalah berbicara dan speaker adalah pembicara (orang yang berbicara) seperti halnya dengan to pay (membayar) menjadi payer (pembayar, orang yang melakukan pembayaran) dan bentuk past tense dari speak adalah spoke dan pay adalah paid tetapi kenapa ada istilah spokesperson (spokesman, spokeswoman) untuk juru bicara tetapi tidak ada istilah paidsperson (juru bayar) ? Yang ada malah paymaster.
Kenapa konyugasi kata kerja do menjadi does untuk orang ketiga tunggal seperti he dan she, seperti dalam “She does her homework” dan does dilafalkan /dʌz/. Akan tetapi, kenapa bentuk plural dari doe (= rusa jantan) juga memiliki spelling yang sama yaitu does tetapi dilafalkan /dәʊz/? Untuk membedakan kali ya?
Driver is a person who drives a vehicle (Supir adalah orang yang mengendarai sebuah kendaraan). Drover is a person who drives cattle or sheep to market (Pengembala/pembawa adalah orang yang membawa hewan ternak atau domba ke pasar).
Kedua definisi tersebut dikutip dari Oxford dictionary. Yang menarik dari ke-2 definisi tersebut adalah keduanya menggunakan kata ‘drives’ yang berasal dari kata kerja ‘drive’ akan tetapi kenapa untuk untuk kata kedua menggunakan kata drover?
Padahal drove itu bentuk past tense dari drive? Atau karena kata drove di sini berfungsi sebagai kata benda yang bermakna kumpulan hewan yang dihalau/dibawa (Drove is a group of animals driven). Muter-muter ya?
Lebih rumit dan aneh lagi penggunaan kata ganti reflexive. Dalam reflexive pronouns (self, selves) untuk kata ganti I, you, we dan she menggunakan possessive adjective (my, your, our, her) menjadi myself, yourself, ourselves, herself sedangkan untuk kata ganti they, he dan it menggunakan objective pronouns (them, him, it) sehingga menjadi themselves, himself dan itself bukan menggunakan possessive adjective sama dengan empat kata ganti sebelumnya sehingga menjadi theirselves, hisself dan itsself.
Kenapa? Who can explain it? I think I am going insane now.
Kayanya dibuat rumit ya? Begitulah adanya. Mungkin seperti itulah gambaran karakter dan cara berpikir orang Inggris, suka dengan yang aneh dan unik karena bahasa itu menunjukkan bangsa.
Akhir kata, yang menarik adalah bahwa Tuhan itu baik (God is good) dan iblis itu jahat (Devil is evil). Secara tersurat (eksplisit) dan tersirat (implisit) terdapat dua pasang kata di dalam dua kalimat bahasa Inggris tersebut, yaitu ada kata God pada kata good dan kata evil pada kata devil.
Jangan ikutan aneh ya dan tetaplah menjadi orang baik walaupun godaan iblis datang menghampiri kalian. Tetap semangat.**
[Referensi: Dikumpulkan dari berbagai sumber]
