Juga

Tulisanrakyat.com – Dari dua dialog singkat di bawah ini, terlihat bahwa Fahmi sependapat (agree with) dengan Melani dan Prinka. Melani dan Fahmi sama-sama suka minum kopi sedangkan di dalam dialog kedua, Fahmi dan Prinka sama-sama tidak menyukai telur. Di dalam konteks kaidah Bahasa Indonesia, kata ‘juga’ bisa digunakan untuk menyatakan persetujuan (agreement) dengan lawan bicaranya baik dalam kalimat positif maupun dalam kalimat negatif.

Melani: Aku suka kopi.

Fahmi:  Aku (suka kopi) juga.

Prinka: Aku tidak suka telur.

Fahmi:  Aku (tidak suka telur) juga.

Tetapi tidak demikian di dalam kaidah Bahasa Inggris. Ada dua kata berbeda yang bisa digunakan yaitu kata too dan either. Bedanya adalah kata too digunakan untuk menyatakan kesamaan pendapat atau setuju dalam kalimat positif sedangkan kata either untuk kalimat negatif.

Oleh karena itu, jika kedua kalimat di atas diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, maka menjadi:

Melani: I like coffee.

Fahmi:  I like coffee too (me too).

Prinka: I don’t like eggs.

Fahmi:  I don’t like eggs either (me either/neither).

“Me too atau me either; me neither” adalah bentuk informal, ungkapan umum dan sering digunakan di dalam percakapan sehari-hari sedangkan “I like coffee too” dan “I don’t like eggs either” adalah kalimat formal dan seringkali diperpendek menjadi ‘so do I’ dan ‘neither do I’.

BACA JUGA: Word Order

Ada beberapa variasi respons yang dapat kita gunakan jika kita setuju atau sependapat. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini.

Agreeing with positive statement

Agreeing with negative statement

Selain kata too ada dua kata lain yang bermakna juga di dalam Bahasa Inggris yaitu also dan as well. Apa perbedaan ketiga kata tersebut? Dan bagaimana penggunaannya?

Also, as well dan too selain memiliki perbedaan, ketiganya sama-sama merupakan ‘additive adjunct’ yaitu kata keterangan (adverb) yang ditambahkan (additive) ke dalam suatu kalimat.

Perbedaanya adalah ketiganya memiliki preferensi penggunaan dan penempatan di dalam kalimat yang agak berbeda.

BACA JUGA: Should + (Not) + Have + Past Participle: Penggunaan dan Contohnya

Too

Too (= juga) seperti telah dijelaskan di atas, secara umum letaknya di belakang kalimat akan tetapi dalam kondisi tertentu letak kata too bisa di tengah kalimat dan bersifat informal.

I need you and you need me too.

(Aku membutuhkanmu dan kamu membutuhkankan juga)

I need you and you too, need me.

(Aku membutuhkanmu dan kamu juga membuthkanku)

Too (= terlalu/sangat) sebagai adverb yang letaknya di depan kata sifat (adjective).

The room is too hot.

(Ruangan ini sangat panas)

It is too heavy to lift that big stone alone.

(Terlalu berat mengangkat batu besar itu sendirian).

Also

Also digunakan untuk menggabungkan 2 hal yang berbeda dan diletakkan sebelum kata kerja utama atau setelah kata to be. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh kalimat berikut ini.

I’ve talked to Adisca and I’ve also talked to her dad.

(Aku sudah bicara ke Adisca dan bicara ke ayahnya juga).

Fathiah is so friendly and she is also very kind.

(Fathiah sangat bersahabat dan dia juga sangat ramah).

Setelah dan sebelum kata ganti kepunyaan, seperti dalam kalimat:

It’s my dad’s favorite song and mine also.

It’s my dad’s favorite song and also mine.

(Ini lagu kesukaan ayahku dan lagu kesukaanku juga).

Also secara informal juga bisa diletakkan di awal kalimat yang berfungsi menerangkan seluruh isi kalimat yang mengikutinya.

Sorry, I’m late. My car broke down. Also, I had trouble finding gojek. (Mohon maaf, aku terlambat. Mobilku mogok. Ditambah aku kesulitan mendapatkan gojek).

As well (as)

Beda lagi dengan kata too dan also, kata keterangan (adverb) as well umumnya diletakkan di akhir kalimat. Sebagai contoh:

I look forward to seeing you again and visiting your nice family as well. (Aku berharap bisa bertemu kamu lagi dan mengunjungi keluargamu yang baik juga)

Iis has invited Ulhaq as well as Firman.

(Iis telah mengundang Ulhaq serta Firman).

Kesimpulannya, also adalah kata yang paling formal dipakai dibandingkan dengan kata too dan as well. Akan tetapi, ketiganya dalam beberapa kasus tertentu bisa dipakai secara optional (bergantian) tergantung pada apa kesamaannya, apakah pelakunya, atau apa yang dilakukannya. Misalkan:

I’ve talked to Ms Indah and Rayhan has talked to her too.

[Beda pelakunya tetapi sama apa yang dilakukannya].

I’ve talked to Iis and I’ve also talked to her dad.

[Pelaku dan yang dilakukannya sama tetapi beda objeknya].

I’ve read the novel and I’ve seen the film too/as well.

[Sama pelakunya tetapi beda apa yang dilakukannya].

Mr. Eddie speaks Korean, English and also a little German.

Mr. Eddie speaks Korean, English and a little German too.

Mr. Eddie speaks Korean as well as English.

Too untuk positif tetapi either (neither) untuk negatif.

Fahmi likes coffee and Melani likes coffee too.

Fahmi doesn’t like eggs and Prinka doesn’t like eggs either.**