Tulisanrakyat.com – Laga Community Shield 2023 dimenangkan oleh Arsenal lewat adu penalti. Dua penyelamatan gemilang Ramsdale berhasil membuat The Gunners meraih kemenangan atas The Citizens.
Ringkasan Laga Community Shield 2023
Pertandingan penuh selama 101 menit berakhir dengan skor 1–1, diawali dari Palmer yang berhasil cetak namanya di papan skor seusai melakukan tendangan indah pada menit ke-77.
Kemudian, kedudukan disamakan pada menit ke-101 dari sebuah gol defleksi (pantulan) yang diciptakan oleh Trossard.
BACA JUGA: Man City vs Arsenal, Pep Guardiola: Kendala Kita Adalah Bosan Juara
Secara keseluruhan, pertandingan ini merupakan pertempuran taktik, walau jelas pola permainan pada pertandingan tersebut tetap dikontrol oleh Man City dengan penguasaan bola yang dominan.
Hal yang janggal disini adalah tak adanya peluang yang diciptakan oleh Haaland, bukan seperti robot yang kita kenal di musim lalu.
Formasi dan Taktik
Taktik yang digunakan Arsenal dalam laga Community Shield tersebut adalah 4-3-3 dengan menempatkan Havertz sebagai striker, setelah terdapat kabar dari Arteta pada wawancara pre-match bahwa Jesus mengalami cedera pada lututnya.
Keseluruhan tim Arsenal adalah:
Kiper: Ramsdale – Bek: White, Saliba, Gabriel, Timber – Gelandang: Odegaard, Partey, Rice – Penyerang: Saka, Havertz, Martinelli
Dari Man City sendiri, taktik yang digunakan oleh Pep lebih mengarah ke 4-4-2.
Pendekatan yang persis digunakan Pep pada musim lalu saat menghadapi Arsenal, dengan tujuan agar dua striker bisa membuat bek tengah Arsenal kewalahan.
Perbedaan menarik di sini adalah De Bruyne, yang musim lalu menjadi pasangan striker Haaland, malah diganti dengan Alvarez dan ditaruh di bangku cadangan.
Keseluruhan tim Man City adalah:
Kiper : Ortega – Bek: Walker, Stones, Dias, Akanji – Gelandang: Silva, Rodri, Kovacic, Grealish – Striker: Haaland, Alvarez
Jalannya Laga Community Shield
Man City menjadi pengatur jalannya permainan, dengan penguasaan bola yang dominan sampai-sampai Ortega perlu datang membantu membangun serangan di luar kotak penalti Man City.
Sayangnya, serangan sisi sayap Man City mudah digagalkan oleh White dan Timber.
Arsenal coba mengantisipasi taktik tersebut dengan bertahan sempit, ditambah dengan pressing yang sabar, yang dipimpin oleh Odegaard dan Havertz dan dibantu oleh Rice dalam melakukan intercept.
Dari sisi Man City, pertahanan ini sangat mengeyelkan sehingga dalam beberapa kesempatan mereka lebih memilih untuk melakukan tendangan jarak jauh, yang malah berbuah goal kick.
Di beberapa kesempatan mereka juga sempat memancing pressing dari Arsenal, dengan sengaja menarik Ortega untuk keluar dari kotak penalti Man City dan ikut andil dalam membangun serangan dari lini belakang.
Walau jarang menyerang, Arsenal hampir bisa meraih gol lewat tendangan Havertz dan Martinelli, tetapi karena sigapnya Ortega dan Diaslah gol itu tidak terjadi.
Hanya saja serangan tersebut masih bukan apa-apa dibanding tendangan indah dari Palmer, akibat dari penuhnya sisi kanan oleh Walker sehingga Palmer bisa dengan tanpa gangguan melakukan tendangan tersebut.
Man City juga hampir menambah keunggulan. Tepisan Ramsdale dari sundulan indah oleh Rodri dan Stones bisa menyelamatkan Arsenal.
Sayangnya, saat Man City mengira pertandingan akan usai, Arsenal bisa mengembalikan keadaan dan memaksa Man City melakukan adu penalti lewat gol pantulan oleh Trossard.
Adu Penalti
Adu penalti dimenangkan oleh The Gunners dengan skor 4-1. Tendangan De Bruyne mengenai tiang atas dan Ramsdale berhasil menggagalkan percobaan penalti dari Rodri.
Walau lagi tersebut dimenangkan oleh Arsenal, masih ada setidaknya dua kesempatan bagi The Citizens untuk membalas kekalahan tersebut di musim ini!
Unik!
Hanya butuh waktu 15 menit untuk Arteta mendapatkan kartu kuning, karena terlalu agresif dalam melakukan protes dan keluar kotak wilayah manajer.
Tambahan menit pada babak kedua pada awalnya sebanyak 8 menit, tetapi karena terdapat kemungkinan adanya cedera kepala pada Partey dan Walker di extratime, maka diberikan tambahan lagi sehingga total tambahan waktu menjadi 11 menit.
Ternyata ada ya extratime di dalam extratime! Unik!**