Tulisanrakyat.com – Pada 5 Agustus 2019, The GOAT Maguire menjadi pemecah rekor sebagai bek termahal di dunia. Sabtu, 5 Agustus 2023, Gvardiol resmi menjadi bek termahal kedua.
Harga Fantastis
Manchester United berhasil mendatangkan Maguire dengan nilai £80 juta atau setara dengan 1.392.000.000.000 rupiah.
Itulah uang yang harus dikeluarkan oleh Manchester United untuk mendatangkan Jacob Harry Maguire dari Leicester City FC.
BACA JUGA: Man City vs Arsenal, Pep Guardiola: Kendala Kita Adalah Bosan Juara
Pada saat itu, Maguire dianggap sebagai bek yang memiliki potensi besar: Berusia cukup muda, memiliki penampilan fisik yang tinggi yang membantunya dalam duel dengan striker lawan, tampil bagus saat Piala Dunia, dan memiliki kepercayaan tinggi dalam mengolah bola dari lini belakang.
Ditambah lagi, Maguire merupakan pemain kelahiran Inggris sehingga hal itu akan membantu dalam proses administrasi pemain bagi klub Inggris mana pun yang akan mendatangkannya.
Kenapa Bisa Mahal?
Memiliki “emblem” sebagai ‘pemain berkebangsaan Inggris’ inilah yang menyebabkan harga The GOAT meningkat drastis pada saat itu, dengan alasan bahwa aturan Liga Inggris menetapkan bahwa setiap tim Inggris harus memiliki minimal delapan pemain “homegrown” (berkebangsaan Inggris) di squad utama timnya.
BACA JUGA: Pep Guardiola dan Pola Favoritnya dalam Sepak Bola
Tentu saja, bagi tim-tim besar, pemain Inggris tidak boleh sekadar pemain Inggris tetapi harus punya kualitas tinggi.
Jadi, kita bisa membayangkan bahwa pasar pemain Inggris dipisah dari pemain luar Inggris.
Dengan opsi pemain Inggris lebih sedikit dibandingkan pemain luar Inggris, maka pasar pun akan naik, “demand” yang tinggi, tetapi “supply” yang tak sebanyak pemain luar Inggris.
Hal itulah yang menyebabkan Maguire bisa memilki harga tinggi.
Ketertarikan Man City pada Maguire
Hal menarik dari transfer ini adalah, Man City sebenarnya tertarik pula untuk mendatangkan pemain dengan julukan The GOAT ini.
Pep bahkan sempat mengungkapkan ketertarikan Man City terhadap The GOAT dan memberikan ucapan selamat pada Man Utd.
“Maguire itu pemain yang sangat bagus, top sekali. Kami sebenarnya tertarik tetapi tidak sanggup membayar harganya, sementara Man Utd mampu. Dia tampil bagus di Piala Dunia, dia kuat dalam duel udara, dia mampu membangun serangan dengan bola di kakinya, dia bisa menggiring bola, cepat sekali. Selamat untuk United.”
Pada akhirnya, Man City kalah dalam pertempuran transfer ini walau sudah menggodanya dengan gaji lebih besar dibanding dengan gaji yang ditawarkan oleh Man Utd.
Kemudian, empat tahun berselang, Man City hampir berhasil menyaingi rekor bek termahal seharga £77,6 juta untuk mendatangkan Gvardiol dari RB Leipzig.
Menariknya lagi, Gvardiol menjadi target Man City dengan kriteria yang sama dengan kriteria The GOAT: Berusia muda, memiliki fisik tinggi, tampil bagus saat Piala Dunia, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam mengolah bola dari lini belakang.
Hal yang membedakannya adalah dia pemain berkebangsaan Kroasia dan berasal dari klub luar Liga Inggris.
Oleh karena itu, transfernya menggunakan mata uang Eropa atau Euro (€) sehingga dia memiliki nilai transfer yang lebih rendah dari nilai transfer The GOAT.
Karier Gvardiol di Man City
Kira-kira, hal apa lagi yang membedakan? Apakah kariernya akan sama (sebagai The GOAT kedua)? Atau kariernya akan lebih manis dari Maguire?
Mari kita saksikan aksi dari “the next Maguire” pada pertandingan Man City di musim ini!**