Tulisanrakyat.com – Apa makna kata ‘tumben’ pada lima kalimat di bawah ini? Tumben adalah kata umum yang seringkali kita dengar dan gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Tumben Elva sudah bangun, biasanya masih molor.
Tumben Mr. Eddie datang pagi, ada angin apa ya?
Tumben mau traktir aku makan, jangan-jangan ada maunya nih?
Tumben naik motor, biasanya bawa mobil.
Tumben serius banget, ada masalah apa ya?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ‘tumben’ bermakna (1) mula-mula sekali; (2) ganjil benar kali ini (tidak sebagai biasa atau menyalahi dugaan) seperti pada lima kalimat di atas.
BACA JUGA: The Present Continuous Tense Sebagai Future Tense
Jadi, kata ‘tumben’ merujuk pada sesuatu yang sifatnya di luar kebiasaan (tidak biasa = unusual) dan berfungsi sebagai kata keterangan (adverb) dan secara analogis bermakna ‘surprisingly’ dalam bahasa Inggris karena memberikan suatu kejutan (surprise) bagi orang yang melihatnya atau mendengarnya.
Munculnya secara tiba-tiba (out of the blue). Tumben banget kamu bawain aku sarapan, dapat rezeki nomplok ya?; dalam rangka apa nih?; pasti ada maunya ya?, dan seterusnya.
BACA JUGA: Would dan Used to untuk Kebiasaan di Masa Lalu
Keterkejutan itu menimbulkan berbagai spekulasi pertanyaan dari orang yang menerima atau melihatnya, tergantung pada apa yang dilakukan, tergantung pada hubungan mereka satu sama lainnya, dan sebagainya.
Artinya, kita bisa mengomentari siapa pun (public figure, pejabat negara, orang biasa, teman, dsb) dengan menggunakan kata ‘tumben’, misalnya: tumben Presiden Jokowi berpidato dalam bahasa Jawa, ngerti gak ya pemirsa yang bukan orang Jawa?
Last but not least, ayo kita buat kejutan-kejutan (tumben) yang baik dan positif, dari tumben yang kurang baik menjadi baik dan bahkan lebih baik lagi.**