Tulisanrakyat.com – Setiap tahun, pada 21 September, dunia memperingati Hari Alzheimer Sedunia. Ini adalah saat untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit Alzheimer, yang merupakan masalah kesehatan global yang semakin mendesak.
Penyakit ini adalah bentuk paling umum dari demensia, yang memengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk memori, berpikir, dan perilaku.
Di sini, kita akan menjelajahi apa itu Alzheimer, mengapa penting untuk memahaminya, dan bagaimana langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini.
BACA JUGA: Fidgeting: Definisi dan Bentuknya
Apa itu Alzheimer?
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang progresif dan tidak dapat diubah, yang berarti bahwa kerusakan otak yang terjadi selama penyakit ini tidak dapat dipulihkan.
Ini mengakibatkan penurunan fungsi otak yang serius dan memengaruhi kualitas hidup individu yang terkena penyakit serta keluarga mereka. Gejala umumnya termasuk:
1. Kehilangan Memori: Individu yang terkena Alzheimer seringkali mengalami kesulitan dalam mengingat informasi baru, bahkan hal-hal yang sebelumnya mereka ingat dengan mudah.
2. Kesulitan Berbicara dan Menulis: Menemukan kata-kata yang tepat dan berkomunikasi dengan jelas bisa menjadi sulit bagi penderita Alzheimer.
3. Kehilangan Kemampuan untuk Melakukan Tugas Sehari-hari: Ini termasuk kesulitan berpakaian, mandi, atau bahkan makan.
4. Perubahan Perilaku: Penderita Alzheimer dapat mengalami perubahan emosional dan perilaku, seperti kebingungan, kecemasan, dan depresi.
BACA JUGA: Hari Kanker Paru Sedunia: Hidup Sehat, Paru Sehat
Mengapa Penting Memahami Alzheimer?
Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi individu yang terkena penyakit, tetapi juga berdampak besar pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, prevalensi penyakit ini telah meningkat secara signifikan, dan ini menjadi masalah global yang semakin mendesak. Oleh karena itu, memahami Alzheimer sangat penting karena:
1. Pencegahan: Dengan memahami faktor risiko dan cara mencegahnya, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi otak kita.
2. Diagnosis Dini: Pengetahuan tentang gejalanya memungkinkan diagnosis dini, yang penting untuk perawatan yang lebih efektif.
3. Dukungan Keluarga: Keluarga yang memahami Alzheimer dapat memberikan dukungan emosional dan praktis yang lebih baik kepada yang terkena penyakit.
Bagaimana Menghindari Alzheimer?
Sementara penyakit ini tidak memiliki obat yang dapat mengobati sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini:
1. Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan, dapat membantu melindungi otak.
2. Latihan Fisik: Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memelihara kesehatan otak.
3. Latihan Mental: Merangsang otak dengan mengejar hobi, belajar hal baru, atau memecahkan teka-teki bisa membantu menjaga kognisi.
4. Kendalikan Tekanan Darah dan Gula Darah: Hipertensi dan diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit ini, jadi penting untuk menjaga tekanan darah dan gula darah dalam batas normal.
5. Sosialisasi: Berinteraksi dengan teman dan keluarga secara teratur dapat mendukung kesehatan mental dan emosional.
Dalam peringatan Hari Alzheimer Sedunia, mari bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan berkomitmen untuk merawat otak kita dengan baik.
Melalui pemahaman, pencegahan, dan dukungan, kita dapat bergerak menuju dunia yang lebih baik tanpa penyakit neurodegeneratif ini.**