Tulisanrakyat.com – Dalam Bahasa Inggris, terdapat berbagai aturan tata bahasa yang dapat mempengaruhi struktur kalimat. Salah satunya adalah penggunaan kata “little” dengan subject-verb inversion.
Subject-verb inversion terjadi ketika posisi subjek dan kata kerja (verba) dalam kalimat dibalik. Artikel ini akan membahas tentang penggunaan “little” dalam kalimat bersama dengan konsep subject-verb inversion.
Kata “little” memiliki arti kecil atau sedikit. Ketika digunakan dalam kalimat bersamaan dengan subject-verb inversion, struktur kalimatnya menjadi lebih kompleks.
BACA JUGA: Subject-Verb Inversion dengan Never, Rarely, dan Seldom
Subject-verb inversion biasanya terjadi dalam kalimat negatif atau secara terbalik, dengan verba mendahului subjek kalimat. Contohnya:
1. Normal word order (urutan kata normal)
She has little knowledge about the subject.
2. Subject-verb inversion
Little does she have knowledge about the subject.
Dalam contoh di atas, kalimat pertama memiliki urutan kata yang biasa, sedangkan kalimat kedua mengalami subject-verb inversion dengan verba “does” yang mendahului subjek “she”.
1. Normal word order
They have little interest in classical music.
2. Subject-verb inversion:
Little do they have interest in classical music.
BACA JUGA: Could + (Not) + Have + Past Participle: Penggunaan dan Contohnya
Dalam kesimpulannya, penggunaan kata “little” dengan subject-verb inversion memberikan dimensi baru pada struktur kalimat Bahasa Inggris.
Hal ini digunakan untuk menekankan fakta atau pernyataan yang tidak umum, serta memberikan nuansa dramatis atau retorik pada kalimat.
Dengan memahami konsep ini, Anda dapat lebih fleksibel dalam mengungkapkan makna yang lebih dalam dalam kalimat-kalimat Anda.**