Tulisanrakyat.com – Tes lisan merupakan salah satu bagian penting dalam tes bahasa Inggris seperti TOEFL iBT dan IELTS. Bagian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara lisan menggunakan Bahasa Inggris.
Dalam kedua tes tersebut, terdapat beberapa aspek yang dinilai untuk menentukan sejauh mana kemampuan peserta dalam berbicara Bahasa Inggris. Berikut adalah aspek-aspek yang dinilai dalam tes lisan TOEFL iBT dan IELTS:
BACA JUGA: TOEFL ITP dan TOEFL iBT: Perbedaan di Antara Keduanya yang Perlu Kamu Tahu
TOEFL iBT:
- Pengucapan (Pronunciation): Aspek ini menilai kemampuan peserta dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas dan tepat. Penguji akan memperhatikan intonasi, aksen, dan penekanan suara yang digunakan oleh peserta.
- Tata Bahasa (Grammar): Penguji akan menilai kemampuan peserta dalam menggunakan struktur tata bahasa yang benar, termasuk penggunaan tenses, kata ganti, kata keterangan, dan lainnya.
- Kosakata (Vocabulary): Kemampuan peserta dalam menggunakan kosakata yang tepat dan beragam juga dinilai. Penguji akan melihat sejauh mana peserta dapat mengungkapkan ide dengan menggunakan berbagai jenis kata yang sesuai.
- Kelancaran Berbicara (Fluency): Aspek ini menilai kecepatan, keteraturan, dan kelancaran peserta dalam berbicara. Peserta diharapkan dapat menghindari jeda yang terlalu panjang dan mengungkapkan ide dengan aliran yang baik.
- Keterkaitan Ide (Coherence): Penguji akan memperhatikan sejauh mana peserta dapat mengorganisir dan menyusun ide-ide secara terstruktur. Peserta diharapkan mampu menghubungkan gagasan-gagasan dalam satu wacana yang koheren dan terhubung.
IELTS:
- Pengucapan (Pronunciation): Seperti dalam TOEFL iBT, pengucapan yang jelas dan akurat sangat penting dalam tes IELTS. Peserta akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam mengucapkan kata-kata dengan benar dan dengan intonasi yang tepat.
- Tata Bahasa (Grammar): Penggunaan tata bahasa yang benar dan konsisten juga menjadi aspek yang dinilai dalam IELTS. Peserta diharapkan dapat menggunakan struktur tata bahasa yang tepat dan meminimalkan kesalahan gramatikal.
- Kosakata (Vocabulary): Penggunaan kosakata yang beragam dan tepat sangat penting dalam tes IELTS. Peserta harus mampu menggunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks dan menghindari pengulangan yang berlebihan.
- Kelancaran dan Keterkaitan Berbicara (Fluency and Coherence): Aspek ini menilai kemampuan peserta dalam berbicara dengan lancar dan keterkaitan ide yang baik. Peserta diharapkan dapat mengungkapkan ide-ide secara berkesinambungan dan dengan hubungan yang jelas antara satu ide dengan ide lainnya.
- Kekayaan Bahasa (Lexical Resource): Penguji juga akan memperhatikan sejauh mana peserta mampu menggunakan kosakata yang tepat dan beragam dalam tes IELTS. Peserta diharapkan mampu menggunakan idiom, frasa, dan ekspresi yang tepat untuk memperkaya bahasa mereka.
Dalam kedua tes, penilaian dilakukan oleh penguji berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Peserta akan mendapatkan skor berdasarkan aspek-aspek yang dinilai tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, berlatih pengucapan, tata bahasa, kosakata, dan kelancaran berbicara untuk mencapai hasil yang baik dalam tes lisan TOEFL iBT dan IELTS.**